Archive for December, 2008

Screenshot Desktop

Hari ini lagi ga ada motivasi untuk bikin postingan yang panjang, jadi gw post gambar desktop gw aja kali yah…

Sekedar bukti bahwa OS yang open source pun tidak kalah dari OS macam Mac dalam hal tampilan

screenshotHmm, kalo diliat-liat sukses juga gw meniru tampilan Mac dengan mengandalkan berbagai macam package gratis yang tersebar di internet

HimaTel

Okeeeh, buat semua anak EL pasti udah pada tau kan bahwa efektif mulai November subjur power dan telkom udha resmi jadi prodi. Nah, pertanyaannya, bagaimana status ke HME-an dari anak-anak prodi tersebut? Apakah nonhim? kalo nonhim apakah ini berarti kahim dari HME adalah seorang nonhim?

Anyway, kelihatannya ada oknum-oknum yang sudah ambil start melayang membuat himpunan baru :p

s1158146137_6051

Logo HimaTel, gambar parabola

n1158146137_245126_2723Jahimnya. Kenapa berbulu? tanya yang bikin

Oknum-oknum yang terkait atas dua gambar diatas diduga keras adalah Imam Reiza Fahlevi, ketua angkatan EL ’07 yang selama MBC bolak balik berkata “katanya satu angkatan elektro” (haha peace mam) dan si ganteng Seto yang memang punya hobi menggunakan photoshop untuk berbagai macam kreasi yang bisa dilihat di facebooknya sendiri.

Oh BTW, menurut e-mail dari Pak Eniman yang dikirim ke civitas, pembagian prodi jadi telkom dan power tuh baru efektif buat angkatan 2008 keatas. Angkatan 2007 ke bawah masih bisa menyandang status sebagai mahasiswa Elektro, jadi gw g usah takut akreditasi gw ilang! yeah!

Bentar.. kalo gitu AD ART nya HME mesti diubah dong buat taun depan?

ikut UAS

heu… sesudah mengikuti uts tadi… dipastikan gw ikutan uas…. sekian….

selamat bertemu re lagi

Tailah!

Tai, gw berharap banyak dari matek, tapi tau gak gw cuman dapet berapa!? 65! enem lima! taiiii!

sumpah gw ngerasa kalo gw tuh bener2 bisa ngerjain matek, baik uts 1 maupun 2! malah gw yakin banget uts 2 gw dapet 90 keatas! asuuuu!

ni gw salah dimana si!? mana pak Hidayat ga ngeluarin berkas lagi! gimana gw mau protes!

*sori kalo postingan ini dipenuhi dengan makian. gw bener2 kecewa dengan hasil matek gw… kepercayaan diri gw buat re sabtu jadi ancur gini…

Antara OS-OS yang ada…

Ini bukan bikinan gw, dan ini ditemukan di UrbanDictionary, waktu sedang mencari Linux. Gw rasa ini cukup menjelaskan OS-OS yang saat ini sedang beredar, meskipun lebih secara tersirat dibanding tersurat, wew. Berikut analogi misalnya OS yang ada membuat perusahaan maskapai penerbangan
If Operating Systems Ran The Airlines…

UNIX Airways

Everyone brings one piece of the plane along when they come to the
airport. They all go out on the runway and put the plane together piece
by piece, arguing non-stop about what kind of plane they are supposed
to be building.

Air DOS

Everybody pushes the airplane until it glides, then they jump on
and let the plane coast until it hits the ground again. Then they push
again, jump on again, and so on…

Mac Airlines

All the stewards, captains, baggage handlers, and ticket agents
look and act exactly the same. Every time you ask questions about
details, you are gently but firmly told that you don’t need to know,
don’t want to know, and everything will be done for you without your
ever having to know, so just shut up.

Windows Air

The terminal is pretty and colourful, with friendly stewards, easy
baggage check and boarding, and a smooth take-off. After about 10
minutes in the air, the plane explodes with no warning whatsoever.

Windows NT Air

Just like Windows Air, but costs more, uses much bigger planes, and
takes out all the other aircraft within a 40-mile radius when it
explodes.

Windows XP Air

You turn up at the airport,which is under contract to only allow XP
Air planes. All the aircraft are identical, brightly coloured and three
times as big as they need to be. The signs are huge and all point the
same way. Whichever way you go, someone pops up dressed in a cloak and
pointed hat insisting you follow him. Your luggage and clothes are
taken off you and replaced with an XP Air suit and suitcase identical
to everyone around you as this is included in the exorbitant ticket
cost. The aircraft will not take off until you have signed a contract.
The inflight entertainment promised turns out to be the same Mickey
Mouse cartoon repeated over and over again. You have to phone your
travel agent before you can have a meal or drink. You are searched
regularly throughout the flight. If you go to the toilet twice or more
you get charged for a new ticket. No matter what destination you booked
you will always end up crash landing at Whistler in Canada.

Linux Air

Disgruntled employees of all the other OS airlines decide to start
their own airline. They build the planes, ticket counters, and pave the
runways themselves. They charge a small fee to cover the cost of
printing the ticket, but you can also download and print the ticket
yourself.

When you board the plane, you are given a seat, four bolts, a
wrench and a copy of the seat-HOWTO.html. Once settled, the fully
adjustable seat is very comfortable, the plane leaves and arrives on
time without a single problem, the in-flight meal is wonderful. You try
to tell customers of the other airlines about the great trip, but all
they can say is, “You had to do what with the seat?”

Yeah, cukup menggambarkan gw rasa. Klo Mac(bukan Mikael Aditya Candra), berdasarkan pengalaman teman saya, Nicky, seorang fanboy Mac, membuat FTP hanya beberap klik saja (dan gw harus install VSFTPD dan config ini itu di FreeBSD!). Dan dia bahkan g tau apa yang baru saja terjadi. Sesuai lah sama analoginya.

Yang memprihatinakan sebenarnya bagian Linux. Yup, ini sangat tepat, karena berdasarkan pengalaman gw menggunakan distro Ubuntu (yang notabene user friendly), Linux memang sebuah OS khusus buat dioprek. Bisa diobok-obok sepuasnya sampai jadi apapun yang anda inginkan. Sayangnya, tidak semua orang punya waktu atau semangat belajar untuk melakukan hal tersebut. Hmm, memang dibutuhkan waktu untuk membiasakan orang dengan software-software open source.

Tawaran jadi admin USDI

Sebenernya e-mail ini udah bersarang di inbox gw sejak hari Rabu yang lalu, tapi setelah menimbang-nimbang dan mengukur-ukur, gw pun memutuskan ikutan daftar. Cuplikannya begini:

From:



Subject: [Kru] CCAR & USDI
administrator
From: “Tri Widiansyah”
<widi@arc.itb. ac.id>
Date: Wed, December 10, 2008 11:33
am
To: kru@arc.itb. ac.id
———— ——— ——— ——— ——— ——— ——— ——–

CCAR administrator open reqruitment :
dibutuhkan 5 orang
calon admin USDI dengan syarat :
———— ——— ——— ——— ——— ——— ——— ——— ——— ——-
– Memahami baik freebsd, windows xp, vista, windows server 2003 &
2008 serta troublesootingnya
– loyalitas, mau beekrja keras dan
memiliki rasa ingin tau yg
tinggi serta bertanggung jawab–>syarat
yg pling penting
– siap mental dan spiritual karena menghadapi
pejabat teras ITB
– siap dipanggil sewaktu-waktu jika terdapat
masalah
(entah itu siang atau malam hari, hari kerja atau hari
libur)
– standar jam kerja mulai jam 08.00-17.00 atau bisa lbih
tergantung pekerjaan yg dilakukan & disesuaikan dg jadwal kuliah
– mendapatkan honor berdasarkan absensi kerja
– mendapatkan service
makan siang (kadang2, jngan ngarep ya….)
– kontrak resmi dgn ITB
terhitung per januari 2009
– traning privat sblum terjun ke medan
perang…… …
– diutamakan untuk kru muda yang belum mendapatkan
“tempat
ngoprek” (prinsip pemerataan kesejahteraan)

yang berminat silahkan mailto: adminusdi@pusat. itb.ac.id
– CV
terakhir
– Motivasi mengapa ingin menjadi admin usdi

Deskripsikan arti loyalitas, kerja keras, serta rasa tanggung jawab
mnurut Mu.
———— ——— ——— ——— ——— ——— ——— ——— ——— ——-
open recruitment berlaku sampai 7 hari, terhitung dari tanggal email
ini.
pengumuman selanjutnya akan disampaikan segera.

Terimakasih

Setelah menyadari bahwa gw memang pengen uang demi sebuah gaming PC, gw pun meng-apply untuk ikut jadi calon admin :D. Mudah-mudahan lolos, jadi selain dapat uang, di CV bisa nulis pengalaman kerja bergengsi sebagai seorang admin USDI heu.. Doakan saya yah

Algoritma, Struktur Data, dan FreeCell

Pembaca yang budiman tahu apa itu FreeCell kan? Permainan kartu yang merupakan game bawaan standar dari OS pada umumnya. Game yang bertujuan menumpuk semua kartu yang ada secara berurutan sesuai dengan lambangnya. Konon, game ini bahkan bisa mengusir gejala-gejala pikun yang menyerang otak karena jarang dipakai (atau dipakai untuk hal-hal yang tidak benar seperti gw).

Maka, seseorang pun memutuskan untuk memberikan peserta kelas IF2031 dengan tugas membuat FreeCell dengan bahasa C. Kedengarannya susah? Gak juga ternyata saudara-saudara. Itu cuma sebuah implementasi Stack kecil-kecilan. Setelah mencicil sedikit demi sedikit, hari ini pun FreeCell rampung, hasil kerja gw sendirian (nggak, ini bukan karena anggota kelompok gw g kerja. Gw aja males nunggu ngumpul ditambah emang g ada kerjaan).

Seperti apa kodenya? Simak beberapa baris berikut ini:

#include “FreeCell.h”

int main()
{
    init();
    GetSet();
        while(!win()){
        PrintTH();
        PrintStack();
        GetCommand();
        system(“cls”);
    }
    return 0;
}

Yeahhh, simpel bukan! Apa? FreeCell.h nya? kapan-kapan aja lahhh

Test ngeblog dari moblog

Ga penting sih, gw cuman mau ngetes aplikasi yang baru gw installdi treo gw aja.

namanya moblog! dengan aplikasi ini, gw bisa melakukan posting ke blog ini kapan saja dan dimana saja, sehingga mudah-mudahan gw bisa posting lebih sering dari biasanya!

cya later!

Antara Matek dan STEI

Okeh, sudah setengah bulan sejak terakhir gw memencet-mencet tuts keyboard demi membuat sebuah artikel di halaman blog gw ini. Kali ini gw pengen berpendapat sedikit soal pelajaran Matek (Matematika Teknik, bukannya matek dalam arti mokat atau apalah itu).

Setelah menyelami dan menimba ilmu dengan berbekalkan buku-buku karangan mbah Purcell dan mbah Kreyzig (yang bahasanya nggak manusiawi), gw ini menemukan bahwa Matek tercipta untuk masa depan anak elektro! Coba tengok apa yang telah kita pelajari selama ini di matek:

  • Matriks –> Menyelesaikan persamaan di mesh
  • Integral dan differensial vektor –> Pondasi belajar medan elektromagnetik
  • Fourier –> Analisis sinyal

Maka, sungguh salah kalau anak elektro mengeluh soal matek, karena matek hanyalah sebuah dasar dari elektro yang sesungguhnya! Yang jadi pertanyaan adalah: kenapa anak IF belajar Matek?

CMIIW, tapi menurut gw, anak IF seharusnya lebih dititikberatkan di matematika diskrit, di mana di situ orang-orang bermain logika dengan serangkaian angka. Bukannya di Matek, di mana penerapan angka dalam pemecahan permasalahan dunia fisika menjadi fokus utama.

Hmm, kalau nantinya tidak terpakai, rugi juga yah 3 SKS dipakai untuk mempelajari ilmu yang tidak relevan. Ibaratnya anak elektro disuruh belajar sejarah seni rupa.